Kurangi Risiko Stroke dengan Konsumsi 200 Gram Sayuran dan Buah

By Unknown on Wednesday, May 14, 2014 with 6 comments

Konsumsi 200 Gram Sayuran dan Buah
Berdasarkan penelitian terbaru dari American Heart Association (AHA) menunjukkan, konsumsi 200 gram/hari sayuran dan buah -buahan dapat mengurangi risiko stroke. Untuk keperluan studi, AHA melakukan meta analisis pada 20 studi yang dipublikasikan 19 tahun terakhir, demi memperkirakan efek umum konsumsi sayuran dan buah pada stroke. 

Meta analisis ini mencakup 760.629 orang partisipan dan 16.981 kasus stroke. Hasil meta analisis menunjukkan, konsumsi 200 gram buah/hari menurunkan risiko stroke 32 persen. Risiko stroke menurun 11 persen jika mengonsumsi 200 gram sayuran/hari. 


"Memperbaiki diet dan gaya hidup penting untuk mengurangi risiko stroke dan jantung pada semua populasi. Secara khusus, diet kaya buah-buahan dan sayuran sangat dianjurkan karena memenuhi mikronutrien dan makronutrien dan asupan serat," ujar penulis studi, dari Medical College of Qingdao University in Qingdao, China, Dr. Yan Qu, seperti dilansir Medical News Today. 

Hasil penelitian juga menunjukkan, konsumsi lebih banyak sayuran dan buah-buahan juga dapat menurunkan tekanan darah, memperbaiki fungsi mikrovaskular dan berefek menguntungkan untuk indeks massa tubuh, lingkar pinggang, kolesterol, peradangan dan stres oksidatif. Efek menguntungkan dari konsumsi kedua jenis makanan ini dapat dirasakan pria dan perempuan berapapun usianya. 

AHA merekomendasikan, orang dewasa rata-rata harus mengonsumsi 4-5 porsi sayuran dan buah-buahan per hari. Semakin bervariasi warna dan tipe sayuran dan buah-buahan yang dikonsumsi maka semakin banyak asupan vitamin, mineral dan serat pada tubuh. 

Dalam penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Stroke ini, disebutkan pada negara-negara yang masyarakatnya berpendapatan tinggi, kasus stroke menurun 42 persen selama empat tahun terakhir.

Namun, pada negara-negara yang masyarakatnya berpendapatan menengah, kasus stroke justru dua kali lipat lebih tinggi. Kemudian, angka kematian tertinggi akibat stroke ditemukan pada negara yang masyarakatnya berpenghasilan rendah. 

Pada 2010, bahkan stroke menjadi penyebab utama kematian di China. Para ahli kesehatan sepakat perbaikan diet dan gaya hidup, penting untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular pada semua populasi.  

Bagian penting dari perbaikan diet adalah mendorong orang-orang mengonsumsi lebih banyak sayuran dan buah-buahan. Hanya saja, prevalensi konsumsi kedua jenis makanan ini rendah di seluruh dunia, terutama di negara yang masyarakatnya berpendapatan rendah. 

G+

6 komentar

Penggemar Rahasia delete May 14, 2014 at 1:24 PM

kalo sudah terlanjur terkena stroke, makanan yang dianjurkan apakah seperti yang ditulis di atas ?

Unknown delete May 14, 2014 at 1:45 PM

Pada prinsipnya, sayuran dan buah baik untuk dan bagi penderita penyakit... Namun alangkah baiknya, dibiasakan untuk konsumsi Buah dan Sayur karena sarat akan vitamin dan serat yang dibutuhkan tubuh :)

Ficri Pebriyana delete May 14, 2014 at 5:26 PM

sayuran memang sangat berperan penting untuk kesehatan tubuh ya...

nenysuswati.blogspot,com delete May 15, 2014 at 3:19 PM

fenomena stroke memang luar biasa, mungkin ada hubungan dengan gaya hidup yang penuh stress juga, ya?

Memang penting banget ya soB mengkonsumsi buat-buahan setiap hari, manfaatnya sangat banyak. Padahal kebanyakan orang sekarang malah sebaliknya, gaya hidup dan pola makannya sudah jauh dari sayuran, terlebih orang desa, malah senang makan ikan.

Unknown delete June 22, 2014 at 11:17 AM

konsumsi buah dan sayuran yang paling mujarab tuk mengurangi risiko stroke...

oya sob., judulnya salah sob.. seharusnya Stroke bukan sroke.... :D

Silahkan tinggalkan komentar Anda di sini...!!!

1. Berkomentarlah yang relevan dan menggunakan bahasa yang sopan
2. Dilarang komentar yang mengandung unsur SARA
3. No Spam No Live Link