Home »
Cermin
»
Catatan Intermezoe
By Unknown
on
Sunday, April 27, 2014
with
10 comments
10 tahun kulewati
bersamamu, tak ada jejak kenangan yang pantas kusimpan di album kenangan selain
ambisimu mengeruk keuntungan-keserakahan yang berbuah manis untukmu, serupa
empedu bagiku-entah bagi yang lain.
Bersama-mu, aku tak
pernah bangga menjadi manusia yang terlahir di bumi pertiwi. Seringkali engkau
meletakkan harga dirimu sejajar dengan telapak kakimu-selalu miris hatiku jika
mengingat semua itu. Ya, tak ada
kebanggaan sama sekali, hanya puing-puing penyesalan yang selalu merayapi
malam-malamku, jika mengingat masa itu, saat bersamamu...
Masamu kini nyaris berlalu. Mungkin hukum yang
berlaku, yang telah kau rumuskan sendiri seturut selera-mu-bersama perangkat hukum
yang kau ciptakan, sedikit membuat tidurmu lelap dalam dengkur yang selalu
menghiasi malammu bersama permaisuri anggun yang selalu menebar amarah karena
merasa kebal kritik. Bersama para punggawa dan abdimu, yang kutahu sebentar
lagi akan berpaling darimu dan mencari tuan baru, engkau merasa yakin akan
lolos dari jerat hukum ciptaan dan rekayasamu. Aku tak terlalu yakin dengan
semua itu, tapi setidaknya, lupakan itu-aku ingin menatap masa depan: saat
bersamamu selalu tak menyenangkan, dengan seluruh kenangan pahit dan penyesalan
karena aku pernah bersamamu selama itu.
Ya, masamu harus berlalu dan kuucapkan segala puji
syukur kepada semesta raya: hukum alam itu bejalan secara alami, menanggalkan
seluruh kuasamu, rasa pongah, keserakahan dan ambisimu.
Kini, membentang sebuah masa-didepan mataku, sebuah
pilihan: bersama siapa lagi kulewati masa yang akan datang itu, dengan harapan
dan semangat yang nyaris terbenam karena mimpi-mimpi sebagai bangsa yang
merdeka serasa semakin menjauh dan sulit tercapai....
Vulza, 22 April 2014, Secangkir kopi beraroma hujan
Related Posts
10 komentar
masa udah 10 tahun masih gak ada jejak kenangan yang pantas kusimpan di album kenangan selain ambisimu mengeruk keuntungan-keserakahan yang berbuah manis untukmu mas ? :D
Benelan, Bang Ryan... cuma ntu kenangan yang bisa disimpan. Masa aye bo'ong seh heheheheee :)
Setiap Jejak itu meninggalkan bekas tersendiri atuuuu kang :) , entah itu jejak indah atau jejak petualang yg buruk ... :D tapi semua itu tetap akan membentuk sebuah kenangan :-d
Izin nyimakk kang :)
bisa dijadikan sebuah cerita nih, :D
Mangga, Bang Billy :)
Pastinya, Bang Udhy... thanks :D
Bisa, Kang Ficri :) dipersilahkan kl mau dibikin cerita heheheee :D
Tak Nyimak Dulu Kang :D
Mangga, Kang Kung eeeh, Kang Reza :D
Silahkan tinggalkan komentar Anda di sini...!!!
1. Berkomentarlah yang relevan dan menggunakan bahasa yang sopan
2. Dilarang komentar yang mengandung unsur SARA
3. No Spam No Live Link