Penghormatan terakhir untuk Gabriel Marquez

By Unknown on Wednesday, April 23, 2014 with 2 comments

Penghormatan terakhir untuk Gabriel Marquez
Intermezoe.com - Penulis peraih Nobel Kesusastraan asal Kolombia, Gabriel Garcia Marquez, telah meninggal dunia dalam usia 87 tahun (1926-2014), Kamis 17 April 2014.
Sejumlah pemimpin dunia dan sesama penulis dari berbagai negeri telah memberikan penghormatan terakhir kepada penulis peraih Nobel sastra, Gabriel Garcia Marquez. 
Gabo, begitu panggilan akrabnya, sering dianggap sebagai salah seorang penulis terbesar yang menggunakan Bahasa Spanyol, terutama melalui karyanya yang bergaya realisme magis, One Hundred Years of Solitude.
Presiden Kolombia, Juan Manuel Santos dan Presiden AS Barack Obama adalah dua pemimpin dunia yang memuji karya-karyanya. Obama mengatakan, dunia "kehilangan salah satu penulis terbesar yang memiliki visi".
Sementara, Presiden Santos menulis dengan nada sendu di akun Twitter miliknya: "Ribuan tahun kesunyian dan kesedihan karena kematian penulis terbesar Kolombia sepanjang masa! Sang penulis hebat itu tidak pernah mati," tulisnya.

Pesona Amerika Latin
Garcia Marquez belakangan sakit dan bulan lalu sempat dirawat di rumah sakit karena menderita karena gangguan pernafasan dan infeksi saluran kemih. Pekan lalu Marquez dipulangkan kembali ke rumahnya namun kondisi kesehatannya dilaporkan 'amat ringkih' karena usia tuanya. Dia tinggal di Meksiko selama 30 tahun belakangan. Gaya bertuturnya yang hidup dengan cerita mencampurkan kenyataan serta gaib menempatkan dia menjadi pelopor aliran sastra yang disebut realisme magis.
Melalui karyanya, Garcia Marquez telah menyebarkan pesona Amerika Latin berikut kontradiksinya di benak jutaan orang di seluruh dunia. Novelnya yang terkenal One Hundred Years of Solitude telah terjual lebih dari 30 juta kopi dan dia dianugerahi Hadiah Nobel untuk Sastra tahun 1982 .
Peter Englund, pimpinan Yayasan Nobel yang berpusat di Swedia, mengatakan, Gabo adalah seniman besar yang karya-karyanya tetap akan dikenang di seluruh dunia, walaupun dia telah wafat.

Dikremasi
Keluarganya telah mengumumkan bahwa mendiang akan dikremasi dalam sebuah upacara yang digelar tertutup. Adapun masyarakat dapat mengikuti semacam acara pelepasan di Mexico City, Senin depan, di pusat kebudayaan Palacio de Bellas Artes.
Mantan Presiden AS, Bill Clinton juga mengatakan: 
"Saya selalu kagum dengan tulisannya yang memancing imajinasi, jernih, dan jujur. Saya merasa terhormat telah menjadi temannya selama lebih dari 20 tahun..."
Penulis asal Peru dan peraih Nobel sastra, Mario Vargas Llosa, yang pernah terlibat perseteruan dengan Garcia Marquez, menyebut mendiang sebagai "penulis besar". "Karya-karya sastranya telah menjangkau khalayak sedemikian luas. Novel-novelnya akan bertahan dan akan terus menemukan pembaca baru di mana-mana," katanya kepada media di Peru.
Penulis Cile, Isabel Allende mengatakan: "Saya berutang budi kepadanya yang mendorong saya terjun ke dunia sastra. Dalam buku-bukunya saya menemukan keluarga saya sendiri, negara saya, orang-orang yang saya kenal sepanjang hidup saya, warna... , juga benua saya."

Bersahabat dengan Castro
Sementara, Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto dalam akun twitter miliknya menulis: "Atas nama rakyat Meksiko, saya mengungkapkan kesedihan terdalam atas kematian salah satu penulis terbesar di zaman kita."
Bintang pop Kolombia, Shakira juga berujar: "Gabo akan selalu berada di hatiku."
Beberapa novel lainnya yang juga mendunia antara lain Love in the Time of Cholera, Chronicle of a Death Foretold, dan The General in His Labyrinth.
Selain dikenal sebagai novelis, Gabo merupakan seorang jurnalis, yang salah-satu laporannya tentang kasus penculikan di Kolombia menarik perhatian banyak orang.
Gabriel Marquez dikenal pula sebagai tokoh politik yang menaruh perhatian kepada persoalan politik di Amerika Latin. Persahabatannya dengan mantan Presiden Kuba, Fidel Castro, telah memicu kontroversi di kalangan sastrawan dan politik di Amerika Latin. Tapi dia selalu bersikeras bahwa persahabatannya dengan Castro didasari kecintaan mereka pada dunia sastra.

G+

2 komentar

Ficri Pebriyana delete April 24, 2014 at 5:35 AM

semoga engkau diterima disisi-Nya...

Unknown delete April 24, 2014 at 1:25 PM

Aaamin...

Silahkan tinggalkan komentar Anda di sini...!!!

1. Berkomentarlah yang relevan dan menggunakan bahasa yang sopan
2. Dilarang komentar yang mengandung unsur SARA
3. No Spam No Live Link