Intermezoe.com - Penulis peraih Nobel Kesusastraan asal Kolombia, Gabriel Garcia Marquez,
telah meninggal dunia dalam usia 87 tahun (1926-2014), Kamis 17 April 2014.
Sejumlah
pemimpin dunia dan sesama penulis dari berbagai negeri telah memberikan
penghormatan terakhir kepada penulis peraih Nobel sastra, Gabriel Garcia
Marquez.
Gabo, begitu panggilan akrabnya,
sering dianggap sebagai salah seorang penulis terbesar yang menggunakan Bahasa
Spanyol, terutama melalui karyanya yang bergaya realisme magis, One Hundred Years of Solitude.
Presiden Kolombia, Juan Manuel Santos
dan Presiden AS Barack Obama adalah dua pemimpin dunia yang memuji
karya-karyanya. Obama mengatakan, dunia
"kehilangan salah satu penulis terbesar yang memiliki visi".
Sementara, Presiden Santos menulis
dengan nada sendu di akun Twitter miliknya: "Ribuan tahun kesunyian dan
kesedihan karena kematian penulis terbesar Kolombia sepanjang masa! Sang penulis hebat itu tidak
pernah mati," tulisnya.
Pesona Amerika Latin
Garcia Marquez belakangan sakit dan
bulan lalu sempat dirawat di rumah sakit karena menderita karena gangguan
pernafasan dan infeksi saluran kemih. Pekan lalu Marquez dipulangkan
kembali ke rumahnya namun kondisi kesehatannya dilaporkan 'amat ringkih' karena
usia tuanya. Dia tinggal di Meksiko selama 30
tahun belakangan. Gaya bertuturnya yang hidup dengan
cerita mencampurkan kenyataan serta gaib menempatkan dia menjadi pelopor aliran
sastra yang disebut realisme magis.
Melalui karyanya, Garcia Marquez
telah menyebarkan pesona Amerika Latin berikut
kontradiksinya di benak jutaan orang di seluruh dunia. Novelnya yang terkenal One Hundred Years of Solitude telah terjual lebih dari 30 juta kopi dan
dia dianugerahi Hadiah Nobel untuk Sastra tahun 1982 .
Peter Englund, pimpinan Yayasan Nobel
yang berpusat di Swedia, mengatakan, Gabo adalah seniman besar yang
karya-karyanya tetap akan dikenang di seluruh dunia, walaupun dia telah wafat.
Dikremasi
Keluarganya telah mengumumkan bahwa
mendiang akan dikremasi dalam sebuah upacara yang digelar tertutup. Adapun
masyarakat dapat mengikuti semacam acara pelepasan di Mexico City, Senin depan,
di pusat kebudayaan Palacio de Bellas Artes.
Mantan Presiden AS, Bill Clinton juga
mengatakan:
"Saya selalu kagum dengan tulisannya yang memancing imajinasi,
jernih, dan jujur. Saya merasa terhormat telah
menjadi temannya selama lebih dari 20 tahun..."
Penulis asal Peru dan peraih Nobel
sastra, Mario Vargas Llosa, yang pernah terlibat perseteruan
dengan Garcia Marquez, menyebut mendiang sebagai "penulis besar". "Karya-karya sastranya telah
menjangkau khalayak sedemikian luas. Novel-novelnya akan bertahan dan akan
terus menemukan pembaca baru di mana-mana," katanya kepada media di Peru.
Penulis Cile, Isabel Allende
mengatakan: "Saya berutang budi kepadanya yang mendorong saya terjun ke
dunia sastra. Dalam buku-bukunya saya
menemukan keluarga saya sendiri, negara saya, orang-orang yang saya kenal
sepanjang hidup saya, warna... , juga benua saya."
Bersahabat dengan Castro
Sementara, Presiden Meksiko Enrique
Pena Nieto dalam akun twitter miliknya menulis: "Atas nama rakyat Meksiko,
saya mengungkapkan kesedihan terdalam atas kematian salah satu penulis terbesar
di zaman kita."
Bintang pop Kolombia, Shakira juga
berujar: "Gabo akan selalu berada di hatiku."
Beberapa novel lainnya yang juga
mendunia antara lain Love in
the Time of Cholera, Chronicle of a Death Foretold, dan The General in His Labyrinth.
Selain dikenal sebagai novelis, Gabo
merupakan seorang jurnalis, yang salah-satu laporannya tentang kasus penculikan
di Kolombia menarik perhatian banyak orang.
Gabriel Marquez dikenal pula sebagai
tokoh politik yang menaruh perhatian kepada persoalan politik di Amerika Latin. Persahabatannya dengan mantan
Presiden Kuba, Fidel Castro, telah memicu kontroversi di kalangan sastrawan dan
politik di Amerika Latin. Tapi dia selalu bersikeras bahwa
persahabatannya dengan Castro didasari kecintaan mereka pada dunia sastra.
Related Posts
2 komentar
semoga engkau diterima disisi-Nya...
Aaamin...
Silahkan tinggalkan komentar Anda di sini...!!!
1. Berkomentarlah yang relevan dan menggunakan bahasa yang sopan
2. Dilarang komentar yang mengandung unsur SARA
3. No Spam No Live Link