By Unknown
on
Saturday, April 26, 2014
with
7 comments
Intermezoe.com - Bicara tentang kafein, yang ada di pikiran banyak orang
adalah kopi. Padahal kafein juga bisa terdapat dalam minuman lain seperti teh.
Banyak juga orang yang mengira bahwa kafein sama seperti obat yang harus
dihindari penggunaannya. Namun sesungguhnya ada banyak mitos yang beredar dan
tidak terbukti kebenarannya tentang kafein.
Seringkali mitos ini berasal dari pemahaman yang
salah terhadap kafein. Berikut adalah beberapa mitos mengenai kafein yang
keliru dan masih dipercaya oleh banyak orang, seperti dilansir oleh Huffington Post (18/04). Cari tahu fakta sesungguhnya di balik
mitos-mitos ini!
1. Kafein Menyebabkan Dehidrasi
Ini adalah mitos yang
paling umum tentang kafein. Kafein dianggap bisa menyebabkan dehidrasi. Ya,
kafein memang memiliki efek diuretik yang membuat seseorang sering buang air
kecil. Namun hal ini tak sampai membuat orang mengalami dehidrasi.
Karena kafein biasanya terdapat dalam minuman seperti teh atau kopi. Kadar air
dalam minuman itu sendiri bisa menangkal efek dehidrasi dari kafein. Sebuah
penelitian pada tahun 2014 mengungkap bahwa terbiasa minum kopi akan membuat
orang tahan terhadap efek dehidrasi yang dimiliki oleh kafein.
2. Decaf Benar-Benar Tidak Mengandung Kafein
Ketika mendengar kata decaf, tentunya
orang berharap bahwa minuman mereka tak akan mengandung kafein sama sekali. Hal
ini tidak benar, karena kopi decaf masih mengandung sedikit kafein. Hasil ini
diketahui melalui penelitian yang dilakukan dengan mengamati 36 cangkir kopi
decaf. Mereka menemukan bahwa beberapa kopi masih mengandung setidaknya 20
miligram kafein.
Tentu saja jumlah tersebut jauh lebih sedikit dibandingkan dengan kopi yang
mengandung kafein. Namun jelas decaf bukan berarti sama sekali tak mengandung
kafein. Berdasarkan Mayo Clinic, setidaknya dalam satu cangkir kopi biasa akan
terdapat 95 sampai 200 miligram kafein. Penelitian pada tahun 2006 di
University of Florida menemukan bahwa orang yang minuman lima sampai 10 cangkir
kopi decaf bisa jadi minum dosis kafein yang sama dengan segelas kopi biasa.
3. Kafein Bisa Menangkal Efek Alkohol
Konon dipercaya bahwa mandi air dingin
dan minuman kafein setelah minum alkohol akan membuat seseorang tetap sadar dan
bisa menangkal efek alkohol. Ini sama sekali tak benar. Sebuah penelitian tahun
2009 menunjukkan bahwa seseorang yang minum kafein setelah minum alkohol memang
lebih waspada, namun mereka masih tak benar-benar sadar.
Hasil tersebut ditemukan ketika peneliti melakukan percobaan pada tikus. Tikus
yang diberikan kafein setelah alkohol memang lebih waspada, namun mereka masih
kesulitan menemukan jalan kembali pada sebuah labirin dibandingkan dengan tikus
yang memang tidak diberikan alkohol. Mitos yang satu ini sangat penting untuk
dibongkar karena jika benar-benar dilakukan, minum kafein setelah minum alkohol
bisa membahayakan kesehatan.
4. Kafein Hanya Memberikan Efek Buruk
Kafein memang bisa memberikan efek yang
tak baik untuk tubuh, terutama jika dikonsumsi terlalu banyak. Mengonsumsi
kafein dalam dosis tinggi bisa menyebabkan banyak masalah. Namun kafein
bukanlah hal yang harus dihindari secara keseluruhan.
Kafein juga memiliki sisi baik yang bisa dimanfaatkan oleh banyak orang.
Penelitian mengungkap bahwa kafein bisa menurunkan risiko dan gejala penyakit
Parkinson dan bisa mencegah Alzheimer. Selain itu, sedikit dosis kafein bisa
membuat Anda lebih berenergi dan lebih waspada.
5. Kafein Membantu Diet
Kafein seringkali terdapat pada
beberapa produk penurun berat badan. Hal ini bisa saja memicu mitos bahwa
kafein bisa membantu menurunkan berat badan. Namun sesungguhnya hal ini tidak
benar. Kafein memang diketahui bisa membantu meningkatkan metabolisme meski
hanya sedikit, seperti diungkap dalam penelitian tahun 2010 dalam International Journal of Obesity.
Meski begitu, efek yang diberikan kafein tak cukup besar untuk bisa membantu
menurunkan berat badan secara signifikan. Minum beberapa gelas kopi tak akan
membantu Anda menurunkan berat badan dan menangkal obesitas. Terutama jika Anda
mengonsumsi kopi yang dicampur dengan krim dan gula.
Itulah beberapa mitos salah tentang kafein yang sebaiknya mulai dihilangkan dan
tak lagi dipercayai. Kafein bukan hal yang harus dihindari karena memiliki
beberapa manfaat, namun juga sebaiknya tak dikonsumsi dalam dosis yang terlalu
tinggi karena efeknya yang bisa buruk untuk kesehatan.
Related Posts
7 komentar
Wah info menarik gan :D
benar juga gan, asalkan kita mengkonsumsinya tidak berlebihan aman aman saja,
thanks, salam kenal
Thanks :D
Menarik Dan bermanfaat sekali
wah ternyata mitos ya keren nih informasinya makasih gan
Infonya menarik banget gan :) saya berpikir salah tentang kafein
betul juga sob, makasih infonya sangat bermanfaat banget...
Silahkan tinggalkan komentar Anda di sini...!!!
1. Berkomentarlah yang relevan dan menggunakan bahasa yang sopan
2. Dilarang komentar yang mengandung unsur SARA
3. No Spam No Live Link